BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Manusia adalah
mahkluk Tuhan yang paling sempurna. Manusia juga merupakan mahkluk Sosial yang
hidupnya saling membutuhkan satu sama lain. Setiap penduduk yang mendiami suatu
wilayah pasti memiliki ke unikannya masing-masing mulai dari suku, adat,
kebiasaan serta aturan yang berlaku serta berbeda dengan masyarakat lainnya.
Indonesia
sebagai Negara kepulauan yang menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika adalah
Negara unik yang memiliki keanekaragaman suku dan Budaya yang berbeda tetapi
tetap bersatu di tengah-tengah perbedaan tersebut.
Antropologi
merupakan ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk manusia mulai dari fisik,
tingkah laku,kebiasaan,bahasa, budaya serta susunan masyarakat , ternyata telah
memberikan kita sebuah pengetahuan tentang perkembangan zaman dan fenomena
kehidupan budaya dan masyarakat dari waktu ke waktu sehingga tentunya kita
tidak akan pernah lupa akan sebuah perjalanan manusia dari masa lampau hingga
sekarang ini.
B. Tujuan
·
Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu social dan Budaya Dasar tingkat I
semester II
·
Untuk dapat memahami arti antropologi serta kegunaannya dalam kehidupan
sehari-hari
C. Rumusan
Masalah
·
Pengertian Antropologi
·
Perkembangan Ilmu
Antropologi
·
Cabang-cabang Ilmu
Antropologi
·
Kegunaan Ilmu Antropologi
D. Pembatasan
Masalah
Dalam pembuatan makalah ini kami
membatasi masalah yang dikaji adalah hanya sebatas tentang Ruang Lingkup Antropologi serta kegunaan ilmu
antropogi dalam masyarakat di kehidupan sehari hari.
BAB II
ISI
A.Pengertian Antropologi
Antropologi
berasal dari bahasa yunani yaitu Antropos(manusia),dan logos(ilmu atau
studi).secara etimologis antropologi adalah ilmu atau studi tentang manusia
baik secara biologis maupun makhluk sosial.selain pengertian diatas dibawah ini
akan dijelaskan pengertian antropologi menurut para ahli,diantaranya adalah:
a. Haviland(1985)
Antropologi adalah studi tentang manusia
dan perilakunya dan melaluinya diperoleh pengertian lengkap tentang
keanekaragaman manusia
b. .Kamus
Antropologi Ariyono Suyono(1985)
Antropologi diartikan sebagai suatu ilmu
yang berusaha mencapai pengertian tentang makhluk manusia dengan mempelajari
aneka warna, bentuk fisik, kepribadian, masyarakat dan kebudayaanya
c. Koentjaraningrat(1990)
Antropologi
memperhatikan lima masalah mengenai makhluk manusia yaitu :
1.masalah perkembangan manusia sebagai
makhluk biologis.
2.masalah sejarah terjadinya aneka warna
manusia dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya.
3.masalah sejarah asal, perkembangan
serta penyebaran berbagai macam bahasa di seluruh dunia.
4.masalah persebaran dan terjadinya aneka
warna kebudayaan manusia di seluruh dunia.
5.masalah dasar-dasar dan aneka warna
kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat-masyarakat dan suku-suku bangsa
yang tersebar di seluruh bumi pada zaman sekarang ini.
B.Sejarah Perkembangan Ilmu Antropologi
Ilmu
antropologi muncul pertamakali pada pertengahan abad 19 sebagai disiplin ilmu .
Koentjaraningrat
membagi perkembangan antropologi dalam 4 fase yaitu:
1.fase pertama(sebelum
tahun 1800)
Awal
perkembangan ilmu antropologi terjadi ketika orang-orang Eropa Barat mulai
menjelajah ke berbagai benua, kemudian
mereka mulai mengumpulkan kisah perjalanan, laporan dan semacamnya yang
merupakan tulisan para musafir, pelaut, pendeta penyiar agama Nasrani,
penerjemah kitab Injil dan pegawai pemerintah jajahan. Himpunan tersebut mulai
menarik perhatian orang Eropa karena perbedaaan yang menarik dari berbagai suku
bangsa yang ada.Himpunan tersebut berisi diskripsi tentang bangsa-bangsa yang bersifat kabur, tidak teliti dan biasanya
hanya memperhatikan hal-hal yang menurut orang Eropa aneh dan menarik untuk
ditulis.
2.fase kedua (pertengahan abad
ke-19)
Upaya
untuk mengintegrasikan bahan etnografi,penelitian etnografi berkembang menjadi
ilmu antropologi,etnografi mulai dibuat karangan ilmiah dg pendekatan evolusi
manusia.orang eropa berasumsi bahwa keanekaragaman adat suku bangsa dipengaruhi
oleh perkembangan kebudayaan manusia.dalam fase ini antropologi masih bersifat
ilmu akademis artinya disiplin ilmu yg hanya dipelajari oleh golongan sarjana.
3 .fase ketiga (permulaan abad ke-20)
Antropologi
mulai menjadi ilmu praktis,bertujuan mempelajari masyarakat dan kebudayaan
bangsa diluar eropa untuk kepentingan pemerintah kolonial
4.fase keempat (sesudah tahun 1930)
Antropologi
berkembang ditandai dengan dua peristiwa besar yaitu:musnahnya bangsa-bangsa
primitif(bangsa-bangsa jajahan pd perang dunia ke-2) dan diadakanya simposium
internasional antropologi.
C.Cabang-cabang Ilmu Antropologi
Adapun cabang-cabang dari
ilmu antropologi yaitu:
1.Antropologi fisik
Antropologi
fisik atau ragawi adalah bagian dari antropologi yg mencoba mencapai suatu
pengertian tentang sejarah terjadinya aneka warna pada manusia dipandang dari
sudut ciri-ciri tubuhnya.
Antropologi fisik
dibagi menjadi dua cabang
ilmu yaitu:
a.Paleoantropologi
Paleoantropologi
(ilmu tentang asal usul dan evolusi manusia)
b.Somatologi (ilmu yang membahas ciri-ciri tubuh seperti warna
kulit)
2.Antropologi Budaya
Antropologi
Budaya adalah bagian dari antropologi yang mempelajari segi-segi kebudayaan
manusia. Antropologi budaya
dibagi menjadi dua cabang ilmu yaitu:
a.Arkeologi
b.Linguistik
c.Antropologi sosial
D.Kegunaan Ilmu Antropologi
Adapun
kegunaan dari ilmu antropologi adalah:
1.meneliti tentang keanekaragaman
masyarakat
2.dasar untuk mengambil
kebijakan dalam memecahkan masalah sosial dimasyarakat
3.dapat digunakan dalam
merencanakan pembangunan sosial
4.menganalisis
masyarakat dan kebudayaan bangsa-bangsa yg terjajah
5.sebagai metode yg
halus untuk mempelajari watak,kebiasaan,dan kebudayaan masyarakat
6.dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dari
pembahasan dalam bab isi penyusun dapat menarik kesimpulan tentang
antropologi.antropologi adalah ilmu yg mempelajari tentang manusia baik sebagai
makhluk biologis ataupun sosial.dalam menentukan definisi antropologi banyak
para ahli yg mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian antropologi
diantaranya koentjaraningrat,keesing,haviland,suyono dan masihbanyak
lagi.definisi setiap para ahli pun berbeda satu dengan lainya.ilmu antropologi
muncul pertamakali pada pertengahan abad ke-19.dalam perkembangan ilmu
antropologi,koentjaraningrat membaginya dalam empat fase.keempat fase tersebut
telah dijelaskan dalam bab isi.cabang-cabang ilmu antropologi dibagi menjadi
dua yaitu,antropologi fisik dan antropologi budaya.antropologi fisik dibagi
lagi menjadi dua yaitu,paleoantropologi dan somatologi.antropologi budaya
dibagi menjadi tiga yaitu arkeologi,linguistik,dan antropologi sosial.
B.SARAN-SARAN
Dengan
ditulisnya makalah ini penyusun berharap pembaca dapat mengetahui apa itu
antropologi,cabang-cabang antropologi,dan lain-lain.kemudian makalah ini juga
diharapkan dapat bermanfaat pula bagi penyusun.
DAFTAR
PUSTAKA
1.wikipedia.com
2.ninit yualinita’s weblog
3.buku sosial dan budaya
4.Benedict,Ruth,patterns of
culture.Boston:Houghtonmifflin co,1980
5.Antropology,new york,harper and row
publisher,1988
Tidak ada komentar:
Posting Komentar